kegunaan layout dan cara penerapannya

Layout atau dalam bahasa Indonesia dikenal sebagai tata letak adalah pengaturan tulisan- tulisan dan gambar gambar. Pertanyaan yang muncul kemudian adalah, bagaimana layout yang baik itu?

Atau bagaimana suatu layout dikatakan baik? Sampai saat ini belum ada jawaban yang cukup tepat, tetapi ada kriteria yang dapat digunakan.

Ada tiga kriteria dasar untuk sebuah layout yang dikatakan baik, yaitu

It Works (mencapai tujuannya)

It Organizes (ditata dengan baik)

It Attracts (menarik bagi pengguna)

Layout dapat bekerja dan mencapai tujuan bipa pesan yang akan disampaikan dapat segera ditangkap dan dipahami oleh pengguna dengan cara tertentu. Selanjutnya, layout harus ditata dan dipetakan secara baik, supaya pengguna dapat berpindah dari satu bagian ke bagian yang lain dengan mudah dan cepat.

Pada akhirnya, layout harus menarik untuk mendapatkan perhatikan yang cukup dari penggunanya.

Kunci utama untuk membuat layout yang baik adalah pemahaman secara mendalam terhadap ketiga kriteria di atas. Untuk memahami hal tersebut, ikuti pembahasan selanjutnya.

LAYOUT UNTUK MENCAPAI TUJUAN

Tujuan adalah salah satu hal penting yang perlu diketahui sebelumm melakukan desain dan menata layout. Caranya dimulai dengan mencari jawaban dari pertanyaan-pertanyaan fungsi layout yang akan dirancang.

LANGKAH UNTUK MEMBUAT LAYOUT MENCAPAI TUJUAN

01 MEMBUAT KONSEP

Pada tahap ini, yang penting adalah "akan membuat apa dan untuk siapa pesan visual akan disampaikan" yang artinya adalah untuk menentukan target khalayak terlebih dahulu.

02 IDE YANG DISAMPAIKAN 

Tahap kedua adalah memfokuskan desainer pada hal apa yang nantinya akan disampaikan melalui pesan visual yang dibuat.

03 MERANCANG PESAN VISUAL 

Pada tahap ini, seorang desainer mengatur dan merancang pesan visual menggunakan skill-nya, dengan dibantu/didukung penggunaan software grafis tertentu. Tahapan ini mempertimbangkan berbagai komponen desin (seperti fotografi, tipografi, ilustrasi, dan logo atau simbol) dan prinsip desain atau layout. 

04 PRODUKSI 

Tahapan terakhir adalah produksi. Pada media cetak, istilah yang digunakan adalah naik cetak dan proses printing, sedangkan pada media elektronik, istilah yang digunakan biasanya naik tayang dan screening atau pemutaran.